Rabu, 03 Desember 2008

Tour de Batavia (Part I : 1st Day)

PONDOK INDAH MALL

Here we had a lunch, and did something we called 'cuci mata' in Indonesia,, hehehe. How ethusiastic we were there seeing and looking at many attractive girls (which were seldom to be found at Jogjakarta hohoho).. Indeed, it's not too much if people says that Pondok Indah Mall is the nest of tiks-tiks (our expression over beautiful girls). Bintang was the one most enthusiastic there, his eyes were seeing through everything to every course..
Actually, in my opinion, not all of girls here beautiful, but they are good in making and dressing up..

PS :
sorry, no photo in PIM, after we take this picture, the author and Rendy were warned by security not to take picture in mall area.



ROTI BAKAR EDI, AL-AZHAR PUSAT

after getting tired, we went to Roti Bakar Edi at Jl. Sisingamangaraja, next to the author's school. So here we hang out together,, Edo and Tanto came with their friends Mpeng and Ulong (a.k.a. Wahyu), and with Mrs. Edo also (Desti)..
This place is well known as place for hanging out with cheap prices, and it opens until 3am.. The menu is variated,, siomay, kuetiaw, padang satai, pempek, porridge, aand of course roti bakar.. Roti bakar edi has grown to 5 branches over Jakarta,, its uniqueness is the hanging out place but in "kakilima" nuance..



left to right: Ulong, Tanto, Wanda, Bintang, author, Rendy, Edo, Desti



left to right: Rendy, Edo, Desti, Mpeng, Ulong, Tanto, Wanda, Bintang

B.E.J. (NOW B.E.I.) UNDERPASS

this location is very cool at night, the lighting is awesome! It's very cool place to take picture,, but we were there only for a short time.. It's noot good idea if the secutiry came here..





Author: "That's all for the first day,, not muct places to visit?? it was quite tiring.. We were just arrived in the morning hehe time had shown at 00:30,, time to go home.. we still had a few more days"

See ya at Tour de Batavia Part II: 2nd Day

Selasa, 02 Desember 2008

Tour de Batavia by Bananas

A PROLOGUE : THE DAY ZERO

That day was Friday, April 11th 2008, the day when we Bananas were going to have a vacation to our capital city, Jakarta. We had planned this journey for a long time, even the places we were going to have a visit had been talked and listed down, like Taman Menteng, Dufan, Roti Bakar Edi, University of Indonesia, and others.

We planned to go by train together to Senen Station, but fortunately, our friend Tanto was going to Jakarta also by his car. So, here we go five,, Tanto driving the car, Bintang in the front, and we three Edo, Wanda, adn the outhor at the back (Rendy would go after us tomorrow by executive train,, of course coz he's ganz).

Here is the photos of the picnickers,,
Tanto








Edo








Rendy








Bintang








Irwanda









and me, the author..











we were late, coz we prioritize Friday prayer first.. Hoho absolutely.. The route we passed through was the south route. This journey was enjoyable, we sang along the time we stopped by at Wangon Sari (before Purwokerto). A this place we ordered some food.














By the time 21 o'clock, we had arrived at Cipularang Highway


(unfortunately, we couldn't stopped by at Bandung hohoho), so we arrived at Tanto's House at Slipi late night.

We were very tired, so we went to bed strightly,, at dawn, my handphone was ringing, rendy called, he asked to be picked up at Gambir Station.. We, Tanto, Bintang, Wanda, and the author went to pick him up. After that, Tanto straightly chauffeured us to author's home....

Actually, i just told my parents in the morning that there would be my friend going to stay in for a few nights at home. Alhamdullillah, they granted permission (phiuuuuh).. How unfortuna

So this is our zero day>>>

Senin, 01 Desember 2008

Review kejadian-kejadian sejak blog ini 'mati suri'..

Yup, penulis akan segera mencoba untuk 'bangkit dari kubur' dan menghidupkan kembali blog ini.. Hm,, mungkin penulis akan memulai dari hal-hal yang ringan dan menyenangkan, bukan yang berat-berat seperti motivasi, ato investasi, ato puisi,, mengingat cukup banyak kejadian-kejadian besar yang penulis alami sejak bulan Februari lalu (terakhir posting,, huks huks).. Seperti liburan penulis dengan teman seperjuangan yang sama na'as-na'asnya (bananas a.k.a. batang-batang na'as,,) ke Jakarta waktu itu pada bulan April, masa-masa KKN yang penuh kenangan pada bulan Juli-Agustus di Kotagede, perjalanan ke Bandung dengan bekal seadanya untuk bertemu Fitri Astarie, hingga bergelut di pabrik baja terbesar di Indonesia..

Tunggu tanggal mainnya ya!! hohoho

Selasa, 2 Desember 2008
pukul 01:56
Di rumah tempat bernaung, kompleks Krakatau Steel
menunggu printer yang macet.

Minggu, 30 November 2008

Akhirnya punya koneksi internet sendiri..

Wah dah lama banget ga aktif nulis di blog ini. Terakhir nulis Februari ya postingan di bawah ini,, blog ini pasti kangen sama yang bikin.. hehe

Penulis sebenarnya ga pengen menelantarkan blog yang dah dibuat dengan susah payah ini. Dan dulu pengen banget rajin nulis blog, tapi ada halangan yaitu tidak adanya koneksi sendiri,, jadi terkadang dah kepikiran untuk nulis sesuatu, eh malah lupa karena gak ngenet2. Begitu ceritanya..

Dari dlu memang penulis ingin punya koneksi internet sendiri. Dimulai dari sering melihat teman2 yang punya modem GSM dan CDMA, jadi bisa make internet broadband kapan saja di mana saja. Waktu itu ada telkomsel Flash dengan bayar 125rb/bulan, bisa memakai koneksi internet sepuasnya. Tapi kabarnya sekarang program yang sepuasnya sudah tidak ada, jadinya sekarang pakai sistem quota, namun yang sebelumnya berlangganan telkomsel Flash unlimited masih bisa melanjutkan program itu.

Kemudian ada teman penulis lagi yang membeli modem GSM Sierra Wireless seharga 750rb dari kaskus. Mereka menggunakan IndosatM2 (IM2) yang unlimited, dengan hanya 100rb/bulan. Tapi memang koneksinya jauh lebih lambat dari yang sistem quota. Entah kenapa, penulis langsung jatuh hati dengan IM2 daripada telkomsel flash,, hehe mungkin karena lebih murah, unlimited, sinyalnya kuat dan nama besarnya yang ga diragukan..

Namun penulis juga sempat mendapat informasi mengenai Indosat Broadband 3G yang menggunakan kartu Matrix, bedanya dengan IM2 adalah Indosat Broadband menggunakan sistem pascabayar. Keunggulannya yang penulis tangkap adalah paket koneksinya yang nlimited bisa sesuai pilihan, dalam hal ini kecepatan serta biayanya. Yang paling murah itu I-SAT ECO yang 100rb/bulan dgn kecepatan up tu 256 kbps (sama dengan IM2), yang paling mahal itu 1,5jt/bln dengan kecepatan up to 7 mbps.. (waaaw kalo punya duit, mau dong..)

Masalahnya waktu itu yaa penulis belum ada rezeki (kalo bilang 'ga ada' nanti beneran 'ga ada' hehe) dan kesempatan untuk beli, dan juga kondisinya belum mendesak.

Hal itu mulai berubah pas penulis berangkat kerja praktek di PT. Krakatau Steel di Cilegon, Banten. Di kota ini penulis merasa sulit menemukan warnet, sedangkan penulis sangat butuh internet. Jadi penulis memutuskan berangkat ke Jakarta menghadiri pameran Indocomtech di JCC Hall, Senayan. Pameran di sana rame skali, antrian mobilnya saja panjang sekali di jalan raya dekat masjid Al-Bina Senayan, pintu taman ria, serta Jl.Jend. Sudirman. Penulis memutuskan masuk dari jl. Jend. Sudirman, dan dengan keahlian penulis menyalip (tidak disiplin .red), penulis bisa masuk tanpa mengantri.. Maaf ya Toyota Yarris Merah yang penulis serobot,, kamu baik sekali memberi jalan hehe

Pameran itu penuh sesak, hall-nya banyak dan luas, banyak orang berjejalan. Penulis waktu itu sangat bingung mencari stand IM2,, tapi setelah sempat tersesat, penulis akhirnya menemukan stand tersebut. Dan setelah mempertimbangkan akan memilih IM2 atau Matrix, penulis membeli paket bundling modem+starter pack seharga Rp 1.499.000 (perjuangan juga haha).

Eh, tapi blm selse,, kebetulan waktu itu penulis dilayani seorang SPG yang ramah, dari awal sampai akhir dia semangat sekali menjelaskan. Sewaktu selesai melayani transaksi, SPG tersebut menyuruh penulis untuk ke bagian registrasi guna mengaktivasi starter pack. Tapi penulis tidak langsung ke sana, penulis bertanya pada SPG tersebut ",maaf, mba, katanya kalo beli di pameran ada hadiah souvenir?" dan dia menjawab "oh iya, mas bisa coba tanyain ke mas yang di sana.." maka bergegaslah penulis ke tempat yang ditunjuk mba SPG tadi. Udah beli mahal2, kalo ada yang gratis diperjuangin dong hehe. Tapi sepertinya souvenirny sudah habis, jadi penulis cuma diberi sebuah pulpen (alhamdulillah).. penulis langsung ngomong ke temen penulis, Ali, yang waktu itu nemenin ke JCC.. "li, coba gw ngomongin aja ya ke SPG tadi 'mba, saya cuma dapet pulpen, saya kira mbak yang jadi souvenirnya'.." dan dia langsung ketawa, trus bilang "boleh juga lo, at,," yah kita emang suka bercanda kalo kyk gitu, cuma pintar berimajinasi tapi tidak akn melakukan kok hoho.. daripada bete nunggu antrian..

Alhasil,, sekarang penulis alhamdulillah punya koneksi internet sendiri kapan saja di mana saja.. semoga bisa bermanfaat.. =)

Tunggu posting penulis berikutnya ya!!!

Jumat, 08 Februari 2008

to Light and Money










Air mata tak bisa menangis

Darah tak bisa terluka
Walau hati ini teriris
Kutulis untukmu tanpa setitik dusta.

Saat cinta berpaling
Dan hati menjelma serpihan-serpihan
kecil
Saat prahara terjadi
Saat ujian demi ujian-Nya terasa
terlalu besar untuk ditanggung sendiri.

Tanpamu hidup akan terasa kosong.
Hari demi hari, rasa kagumku tak habis-habisnya menyaksikan

cintaku padamu tumbuh
Kian tak terbatas dalam hatiku
Dan matamu mengungkapkan
Keajaiban dunia yang tak pernah
kulihat sebelumnya.

Tak ada yang mudah untuk mengikat kebaikan.
Terlebih untuk dua insan serasi
yang bertemu bukan pada saat yang tepat.
Tapi, tak bisa menyerah
betapa pun sedih dan sakit
Aku tak bisa menyerah
Aku percaya bahwa pertemuan kita bukan kebetulan.


Menipu diriku sendiri dengan harapan-harapan hampa.



Atthur Virhan Fattah
13 Desember 2007, pukul 23:42.
Berteduh dari hujan lebat.

Selasa, 05 Februari 2008

KENALAN SAMA CEWEEE...

Ngerasa susah nyari pacar? Capek nyari pacar, tapi pengen punya gandengan? Kenapa gak kita istirahat sebentar, dan berpikir untuk kenapa gak kita nyari temen cewe dulu yang buanyaaaaakk.. Ada yang bilang kalo punya temen cewe banyak itu lebih asik dibanding punya pacar.. Benarkah? Penulis juga masih nyari tau kebenaran dari omongan itu,, tapi penulis mikir, gak ada salahnya kita nyari temen cewe banyak,, bayangin kalo kita kenal sama 100 cewe, masa sih gak ada yang bikin hati kita tertambat dan akhirnya kita jadi serius ngejar tuh cewe (kecuali yang baca blog ini homo,, hehe)..
Sebenarnya 'punya pacar' itu bukan masalah 'bisa ato gak', tapi 'mau ato gak',, dan kalo sudah 'mau', masalahnya adalah 'berani apa gak'.. So, intinya ya 'niat'.. Kalo niatnya baik, insyaAllah hasil akhirnya baik..

Nah, gimana caranya punya banyak temen cewe? Banyak jalan ke Padang.. Kenalan sama temennya temen? Wah, iya kalo temen kita punya banyak temen cewe.. Ikut organisasi ato komunitas dan berharap ada banyak cewe di situ? Korban waktu sama tenaga.. Minta nomer hp cewe dari temen trus kita teror pake sms dan telpon? Mesti modal pulsa dan siap2 aja dianggap sebagai orang kurang kerjaan yang putus asa.. Kenalan lewat friendster? Cuma ada satu komen dari penulis,, BASIIIII..

Trus gimana dong? Ada solusi nampool,, tapi ini bukan karena penulis jago dalam hal gini, tapi justru karena penulis lagi banyak belajar untuk hal ini,, yaitu: kenalan langsung sama cewe.. Gimana caranya?
Ni yang selama ini penulis praktekin..

1. SUASANA HATI + SENYUM (MOOD + SMILE)
Ini hal krusial dalam kenalan,, jangan kenalan pas gak mood, kesannya terpaksa.. Pas mood, kita punya energi percaya diri yang hebat..
Jangan lupa pasang senyum dan tampang cerah,, muka jangan ditekuk kayak baru keilangan dompet ato pasang tampang kayak orang mau boker, dijamin ngibrit tuh cewe.. Coba kita kenalan pas suasana hati kita lagi baik,, misalnya pas tau kita dapet nilai ujian A.. Kan senyum cerah tuh, pede tinggi pula, pasti lebih gampang kenalan sama cewe.. Cewe seneng sama cowo yang mukanya cerah.. Pasang tampang kurang lebih kayak gini : \(^.^)/ (ini bukan tampang maniak lho..)
2. PENAMPILAN (PERFORMANCE)
Ini berhubungan sama first impression.. Inget, kita bisa menilai sifat seseorang dalam waktu 5 detik dari caranya berpenampilan.. So, begitu juga penilaian cewe pas ngeliat kita ngajak kenalan,, dia bakal meratiin dari ujung rambut sampe ujung kaki.. Dari gaya rambut, muka, kerah baju, celana, sampe alas kaki..
Jadi pastiin kita lagi di kondisi yang baik untuk dilihat..
3. SIKONTOLPANJANG (SItuasi, KONdisi, PANdangan, dan JANGkauan)
Ini hal eksternal,, liat situasi sekitar mendukung apa gak untuk kita kenalan.. Apakah tuh cewe sendiri ato rame2? Trus kira2 timing-nya cocok gak untuk kenalan..
Kondisi tuh cewe kira2 lagi enak gak diajak ngobrol..
Pandangan kita gimana,, karena yang penting pas ngobrol adalah kontak mata..
Jangkauan kita juga harus diatur,, jangan terlalu deket jangan terlalu jauh.. Kalo terlalu deket, kita bisa dianggap masuk ke private zone dia dan itu bisa dianggap pelecehan.. Kalo terlalu jauh, kita dianggap sombong.. Jarak yang pas itu jarak di mana kita bisa jabatan tangan pas kenalan..
Kalo sikontolpanjang udah oke,, langsung ke langkah berikut..
4. PENDEKATAN (APRROACHING)
Misalkan kita lagi duduk, dan tiba2 ada cewe duduk di sebelah kita, gak perlu approaching, karena tuh cewe yang mendekat ke kita,, bisa langsung ke langkah lima..
Tapi kalo kita liat ada cewe jauh dari kita, dan kita berniat ngajak kenalan, maka tugas kita pertama ya approaching itu..
Approaching yang baik itu adalah seakan2 kebetulan, dan seakan2 gak ada niat kenalan.. Misalkan tuh cewe duduk 20 meter dari kita, maka approaching yang bagus adalah kita langsung berpindah sejauh jarak itu dan langsung duduk di sebelah ato di depannya, dan buka pembicaraan.. Jangan kita pindah 10 meter ke deket dia, trus baru pindah 5 meter lagi, trus baru ke deket dia.. Jangan,, soalnya dia bakal gak comfort, dia bakal sadar kalo dia lagi diperhatiin.. Dan ini teekesan kalo kita gak punya nyali..
5. PEMBICARAAN
Ada dua tahap dalam pembicaraan, yaitu pembukaan (ice breaking) dan bangun kepercayaan (building trust)..
Ice breaking :
Pecahin dan cairkin suasana yang beku,, biasanya dengan mengajukan pertanyaan yang mudah dan melakukan tindak lanjut ice breaking.. Misalkan:
a.) "lagi nunggu temen ya?"
Kalo jawabannya 'iya', kita bilang aja 'wah sama, saya juga lagi nunggu temen..',, karena orang itu seneng kalo ada yang bernasib sama kayak dia..
b.) "asalnya dari mana, mba?"
Ini bakal jadi advantage kalo ternyata dia satu daerah asal sama kita,, pasti pembicaraan jadi gampang.. Kalo misalkan gak satu daerah asal, kita jawab dengan 'wah, saya punya banyak temen tuh asalnya dari sana,, sodara juga ada'.. Bakal lebih baik kalo kita punya pengetahuan tentang daerah asal tuh cewe, jadi pembicaraan lebih asik.. Kita juga harus muji daerah tempat dia berasal.. Misalnya bilang, 'wah saya seneng sama orang jogja, ramah semua..' ato 'wah, saya seneng sama bandung, orangnya enak2' ato 'wah, saya seneng sama orang medan, mereka pendiriannya kuat'
c.) "maaf, mba, sekarang jam brapa ya?"
Biarpun kita punya jam, gapapa, namanya juga ice breaking.. Abis dia ngasih tau skarang jam brapa, kita bisa komentar 'wah, jam aku kecepatan sepuluh menit nih..' ato 'wah temenku telat banget nih,, aku lagi nunggu temen, mbaknya nunggu temen juga?'
d.) "mba-nya kuliah di UGM juga? Jurusan apa? Angkatan brapa?"
Sama kayak nanya daerah asal, bakal enak kalo ternyata kita satu kampus, ato bahkan satu jurusan.. Kalopun gak satu kampus ato satu jurusan, kita bisa kasih tau kalo kita punya temen di sana,, bakal lebih enak kalo ternyata dia kenal sama temen kita itu..
Kita juga harus muji tempat dia kuliah dengan ngomong 'wah, kamu kuliah di fakultas itu,, berarti kamu pinter dong..' untuk pertama-tama kenalan, jangan langsung ngerayu, tapi puji secara tulus dulu,, karena kita blom tau dia tipe yang suka dirayu apa gak..

Abis ice breaking ini, dengan sopan kita ulurin tangan dan sebut nama kita.. Itu lebih gentle daripada frontal ngasung nanya 'mbaknya namanya siapa?'.. CATATAN PENTING : jangan sampe lupa namanya,, orang bakal seneng kalo namanya diinget..

Building trust :
Adalah tahapan pembicaraan abis ice breaking,, (perlu diingat pas kita kenalan dengan seseorang, tujuan kita adalah mencari tau banyak informasi tentang orang itu.. Bukannya malah banyak ngomong tentang diri kita sendiri.. Jadi kenalan itu sebenernya gampang, kita Cuma jadi pendengar yang baik dengan cara ngajuin pertanyaan2.. Ingat : "orang yang paling membosankan adalah orang yang paling banyak bercerita tentang dirinya sendiri..")
Makanya ada prinsip dalam pembicaraan bagian ini : yaitu urutan pembicaraan F-O-R-M,,
a.) Family ato keluarga
Kita bisa nanya tentang keluarga dia.. Ortunya kerja di mana, berapa bersodara, dia anak ke berapa,, (bagian ini 5 menit cukup)
b.) Occupancy ato kerjaan
Kita tanya tentang pekerjaannya,, pelajar? Mahasiswa? Karyawan? Kalo mahasiswa, ya tanya tentang kuliahnya, sibuk apa gak, nati kalo lulus mau ke mana dan sebagainya.. Kalo udah kerja, ya tanya tentang kerjaannya,,
c.) Recreation ato hobby
Kita bisa nyari tau hobinya,, puji hobinya dan bakal bagus banget kalo dia punya hobi yang sama..
d.) Message ato tinggalin pesen,, ini bagian penting karena di sini kita nanya nomer telpon..
Bilang gini "mba, saya udah ngobrol banyak sama mbaknya,, mbaknya enak juga diajak ngobrol.. Tapi sayang nih saya udah harus pergi, mbaknya punya nomer hp? Mungkin nanti saya bisa hubungin kalo ada apa2.."
Ato bisa juga dengan kita duluan yang ngasih nomer hp.. "mba, ni saya udah mau pergi, ni saya tinggalin nomer hp saya, mbaknya bisa hubungin kalo perlu bantuan apa gitu.. 0819sekian.. Mbaknya punya nomer hp?" biasanya orang gak bakal nolak ngasih nomer kalo kita dah ngasih duluan..

Selanjutnya terserah anda,, mau dideketin ato dikasih ke penulis.. hehe

Well,, gak ada teori pasti dalam hal kenalan.. Practices make perfect.. Kenapa pilot bisa jago ngendaliin pesawat : karena JAM TERBANGNYA TINGGI..


"And among His signs is that He has created spouses from among yourselves so that you may live in tranquility with them ; and He has created love and mercy between you. Verily, in that are signs for those who reflect." (Holy Qur'an 30 : 21)

Written by : AatSmangat (aatberkata.blogspot.com) (slalukangen@yahoo.com)

Minggu, 20 Januari 2008

EMAS, ALTERNATIF MENABUNG YANG MENGUNTUNGKAN

Siapa yang tidak mengenal logam mulia yang satu ini? Sejak zaman dahulu, emas sudah menjadi benda yang ingin dimiliki semua orang.
Sekarang ini, emas menjadi alternatif menabung yang patut diperhitungkan. Salah satunya adalah karena emas memiliki sifat kebal terhadap inflasi (penurunan nilai mata uang). Bagi yang masih bingung terhadap makna inflasi, akan penulis coba jelaskan. Sebagai ilustrasi, kita bisa ingat sepuluh tahun yang lalu, yaitu akhir 1997-awal 1998, uang senilai Rp 10.000 tentunya sudah cukup besar. Dengan uang senilai itu, kita bisa makan berhari-hari. Mungkin pembaca masih bisa membayangkan pada waktu itu harga mie instan Rp 300. Jadi dengan uang Rp 10.000, kita bisa membeli 33 bungkus mie instan. Tapi apa yang terjadi sekarang dengan uang Rp 10.000? Dengan nominal yang sama, daya beli kita menurun menjadi 11 bungkus mie instan, dengan asumsi harga mie instan sekarang Rp 900. Itulah gambaran sederhana mengenai inflasi. Masih banyak contoh lain yang bisa kita ambil, seperti harga bahan bakar, sepuluh tahun yang lalu harga premium adalah Rp 700 dan solar Rp 500. Bisa Anda bandingkan dengan sekarang (terlepas dari berkurangnya subsidi terhadap bahan bakar, nilai mata uang memang turun). Singkatnya, uang memiliki fungsi terhadap waktu, yaitu penurunan nilai uang terhadap waktu.
Kenapa emas menjadi salah satu alternatif menabung yang layak dipertimbangkan? Karena emas berbeda dengan uang, emas memiliki sifat kebal inflasi tadi. Tidak hanya kebal, namun emas memiliki sifat kenaikan nilai terhadap waktu. Saat ini, nilai emas mengikuti permintaan terhadap minyak dunia.
Grafik harga emas dunia..







Dalam istilah investasi, kenaikan nilai emas disebut dengan istilah pertumbuhan atau growth. Sebagai gambaran, misalkan anda membeli emas sebanyak 10 gram dengan harga Rp 212.000 per gram, maka total harga adalah Rp 2.120.000. Apabila setelah tiga bulan harga emas naik menjadi Rp 225.000 per gram, maka nilai 10 gram emas Anda tadi naik menjadi Rp 2.250.000. Maka bisa dikatakan bahwa dalam 3 bulan emas Anda bertumbuh sebanyak 0,6132 gram. Perhitungan ini didapat dari selisih harga emas 10 gram dalam rentang waktu 3 bulan tersebut, yaitu Rp 130.000, yang setara dengan 0.6132 gram dari harga emas mula-mula yang seharga Rp 212.000 per gram.
Dari perhitungan di atas, sudah jelas mengapa banyak kalangan yang menabung dalam bentuk emas. Hal ini bisa dilihat dengan perbandingan yang didapat jika Anda menabung sebanyak Rp 2.120.000 (setara dengan harga emas 10 gram di atas). Dengan asumsi bunga bank adalah 7,2 % per tahun, yaitu 0,6 % per bulan, maka dalam tiga bulan anda mendapat bunga sekitar Rp 38.389 (dengan perhitungan bunga majemuk). Ini pun tidak bersih, karena masih ada biaya administrasi lain per bulan yang harus ditanggung seperti pajak, biaya administrasi, dan biaya kartu ATM bagi yang memiliki ATM.
Tapi memang, masih banyak orang yang lebih senang menabung di bank karena bank menawarkan satu fasilitas yang tidak dimiliki oleh orang yang menabung dalam bentuk emas, yaitu keamanan. Dan tentu saja ini sangat penting.Salah satu faktor kelebihan menabung dengan emas, sangat penulis rasakan. Hal ini pastinya bisa dimengerti oleh orang-orang yang sangat ringan tangan (dalam konteks ini bukan artian menolong orang, tapi mudah mengeluarkan uang alias boros, hehe). Emas memang bernilai, tapi emas tidak bisa langsung diperdagangkan dengan barang lain.
Bayangkan jika Anda memiliki tabungan senilai Rp 2.000.000 di bank, lengkap dengan kartu ATM-nya, dan Anda sedang jalan-jalan di mall dengan teman anda. Saat anda melewati toko, anda melihat barang yang sangat menarik perhatian anda, misalkan sepatu, tas, parfum, atau baju yang seharga Rp 750.000 sedang di-diskon menjadi Rp 500.000. Mungkin Anda memerlukan beberapa menit untuk berpikir,, kapan lagi bisa dapat barang ini? Kapan lagi ada diskon? Jangan-jangan kalo belinya besok, barangnya sudah dibeli oleh orang lain, nanti menyesal kalau tidak beli.. Setelah berpikir, berikutnya mungkin anda hanya perlu waktu beberapa detik untuk membeli barang tersebut dengan menggesek kartu ATM anda di mesin debit, atau beberapa menit lagi ke lantai dasar menuju ATM Center untuk menarik uang. Apakah Anda pernah mengalami ini? Penulis pernah mengalaminya beberapa kali.. Memang, ketika kita jalan-jalan di pusat perbelanjaan, barang yang tidak penting dan tidak mendesak, akan terasa sangat penting dan sangat mendesak.
Berbeda jika Anda menabung dalam bentuk emas.. Anda tidak mungkin melakukan transaksi dengan emas. Untuk menguangkannya, anda harus pulang ke rumah, mengambil emas anda beserta suratnya, lalu pergi ke toko emas untuk menjualnya atau ke pegadaian untuk menggadaikannya (dalam hal menggadaikan, ada kesulitan karena pegadaian hanya buka dari hari Senin sampai dengan Sabtu dan tutup pukul 15.00). Hal ini memerlukan waktu, dan mungkin memikirkannya saja sudah hilang niat, apalagi melakukannya.
Ini menjadi nilai positif agar kita tidak mudah mengeluarkan uang.. Salah satu pendorong seseorang menjadi boros adalah karena proses transaksi menjadi dipermudah dengan kerja sama pihak toko dengan pihak bank.. Seperti fasilitas debit, kartu kredit, hingga program cicilan tanpa bunga. Hal ini kembali lagi mendorong kita menjadi semakin konsumtif. Namun dengan menabung melaui emas, setidaknya sifat konsumtif ini bisa kita tekan..

Yang terakhir, mungkin nilai ini lebih memikat pembaca wanita.. Ketika penulis berjalan-jalan di pusat toko emas di Jakarta, ada sebuah toko emas yang memiliki slogan yang menarik perhatian Penulis. Tulisan tersebut adalah "Berhias sambil menabung".

Saran penulis adalah hati-hati dalam membeli emas, plih tempat yang sudah terjamin, serta hati-hati dalam melakukan penyimpanan. Dan jangan mengalihkan semua tabungan menjadi emas, siapkan dana secukupnya untuk tetap di simpan di rekening untuk saat-saat emergency kalau-kalau kita perlu uang kontan. (Jangan sampe ketika kita makan malam dengan pasangan kita, kita tidak punya uang dan bilang ke pasangan kita untuk membayar dahulu, dengan alasan belum ke pegadaian.. Hahaha,, jangan sampe deh..)

Sebenarnya banyak yang penulis ingin sampaikan lagi,, tapi kalau ada pertanyaan, sanggahan, atau untuk berdiskusi, silahkan hubungi penulis melalui email ke slalukangen@yahoo.com.


Untuk mendapatkan satu ons emas, kita perlu memindahkan ribuan ton tanah..

Kamis, 17 Januari 2008

SALAH?! SIAPA TAKUT.

Kata 'salah', kata yang semua orang pengen hindarin setiap saat,, dari berbagai kalangan, profesi, usia, maupun jenis kelamin, semua seperti trauma sama kata itu.. Hingga sudah mendarah daging dalam akal dan alam bawah sadar kita bahwa 'salah' adalah hal yang tabu.. Kenapa? Karena sejak kecil pikiran kita sudah ditanamkan seperti itu, dan kita ditakut2in dengan kesalahan.. Sejak SD dan SMP kita dibilang bahwa kalo kita salah, kita bakal dimarahin guru.. SMA kita ditakut2i untuk jangan sampe salah mengerjakan soal supaya lulus ujian, karena kalo kita salah, kita gak akan bisa masuk universitas yang bagus.. Di bangku kuliah, kita ditaku2in kalo nilai kita gak bagus, kita gak akan bisa dapet pekerjaan yang bagus.. Jadi ya gitu,, salah adalah hal yang jelek.. Benarkah?

Ternyata gak juga,, ada bagusnya kalo kita banyak baca buku2 motivasi dan buku2 positif, dan dri banyak buku itu, semua buku sepakat dalam mengsikapi 'kesalahan', bahwa orang yang paling sukses di dunia ini adalah orang yang juga banyak kegagalannya (melakukan kesalahan .red).. Waktu baca kata2 itu, penulis mikir dalam hati, "wah, ini buku cocok banget buat gw!!" hehe
Sebut saja Thomas William Gates III, orang terkaya di dunia dari tahun 1994, ternyata drop out dari Harvard.. Abraham Lincoln, yang selama 45 tahun penuh dengan kegagalan sebelum berhasil menduduki kursi kepresidenan AS.. Thomas Alva Edison yang butuh ribuan kali percobaan gagal untuk menemukan lampu.. Michael Jordan yang semasa SMA ditolak tim basket sekolah karena tidak bisa shoot dengan benar.. Fred Smith pendiri FedEx (bisnis jasa pelayanan kurir terbesar saat ini) yang business plan-nya dikatakan tidak reliable oleh dosennya.. Columbus yang salah arah dalam mencari India ternyata berhasil menemukan benua baru.. Aburizal Bakrie yang dulu perusahaannya melorot jadi tinggal 2% sahamnya pas krismon '98, sekarang jadi orang terkaya di Indo versi Forbes.. Adrie Subono, promotor terkenal dari Java Musicindo juga ternyata drop out kelas 2 SMA.. Tukul Arwana, yang ndeso sama katro kayak gitu, malah lebih banyak duitnya daripada artis sinetron yang ganteng.. Arifin Panigoro yang dengan keterbatasannya waktu itu, berhasil mendirikan MEDCO Energy & Oil Company.. Dan ribuan contoh orang lainnya yang bisa berhasil biarpun gagal dan pernah berbuat salah, namun tidak menyerah dan bangkit lagi..

Balik lagi ke mula2,, ternyata kalo kita takut dalam berbuat salah, kita justru dirugikan.. Knapa?
Pertama, kreativitas kita terhenti, terkekang, terpenjara dalam batasan semu.. Sehingga kita jadi kaku dalam berbuat, dan malah bisa kehilangan potensi yang lebih besar yang harusnya bisa kita capai..
Kedua, otak kanan kita jadi tumpul, padahal dari sinilah intuisi sama kemampuan interaktif orang berasal..
Ketiga, hidup bakal terasa membosankan.. Dengan bener mlulu dan menghindari kesalahan, itu sama aja kayak kita jalan luruuuuuus terus.. Bosen kan? Hidup itu bakal seru ketika ada belokan, naik turun, dan tantangan.. Pernah gak liat temen kita yang hidupnya luruuuus banget, tapi matanya hampa dan gak ada semangat hidup,, tapi pernah juga gak liat temen kita yang agak 'bandel' dikit, tapi dia terlihat 'lebih hidup'.. Seru kan?
Keempat, mental kita gak terlatih.. Pernah denger gak cerita tentang anak pinter yang bunuh diri karena gagal ujian? Itu karena mentalnya lemah, karena gak terbiasa melakukan salah.. Dengan melakukan kesalahan, sedikit demi sedikit kita bakal berusaha mencari jalan keluar, dan mental kita secara otomatis membentuk antibodi terhadap trauma, untuk jadi lebih kuat.. Jadi pas kita dapet masalah yang sama, udah santai ngadepinnya..

Kurang lebih ya kayak gtu.. Intinya, salah dan gagal gak selalu jelek.. Kalo ngerjain ujian salah, ngapain stress? Balas dendam aja di ujian mata kuliah yang laen,, toh masa lalu gak bisa diubah.. Putus sama pacar? Santaaaai.. Baca la-tahzan deh, disitu dibilangin "Allah SWT tidak mengambil sesuatu darimu kecuali menggantinya dengan yang lebih baik".. Hehe dipecat dari pekerjaan? Gapapa, nanti pas nulis lamaran berikutnya kan ada tambahan di 'working experiences'-nya.. Pas belajar nyetir mobil, nabrak tembok? Gapapaaa, paling diomelin bentar, bilang aja "untung saya gak nabrak orang, pak.." (tapi tergantung tipe ortu-nya, kalo galak mending diem aja..) pkoknya positive thinking all the time sajalah..
Tapi jangan salah sangka, bro,, ada bates2 kesalahan yang gak boleh kita tembus.. Kayak hal yang dilarang agama, norma, sama hukum.. Kan untuk tau efek negatif dari narkoba gak berarti kita harus nyoba narkoba kan? =)

Penulis pernah membaca cerita yang sangat menarik untuk kita simak, mengenai belajar dari kesalahan..

Suatu ketika, sebuah perusahaan memutuskan akan menggantikan posisi CEO sekarang dengan seseorang yang lebih muda karena CEO yang sekarang sudah tua. Maka sang CEO muda ini bertanya pada CEO tua, "bagaimana cara anda membuat perusahaan ini menjadi besar?"
"Dengan bertindak," jawab CEO tua.
"Bagaimana cara anda bertindak?"
"Dengan mengambil keputusan yang benar."
"Bagaimana cara anda mengambil keputusan yang benar?"
"Dengan belajar dari banyak pengalaman."
"Bagaimana cara anda mendapatkan banyak pengalaman?"
Sang CEO tua tersenyum, seolah2 ia menanti pertanyaan tersebut, "dengan banyak mengambil keputusan yang salah."

Jadi intinyaaaa,, jangan takut salah, bro! MAJU TERUS PANTANG MUNDUR!!

Sebenarnya banyak yang penulis ingin sampaikan lagi,, tapi kalau ada pertanyaan, sanggahan, atau untuk berdiskusi, silahkan hubungi penulis melalui email ke slalukangen@yahoo.com.

Kesalahan terbesar manusia adalah takut membuat kesalahan..

Senin, 14 Januari 2008

ORANG INTROVERT : "TERNYATA JADI ORANG EXTROVERT ASIK JUGA"

Ini hasil pemikiran penulis sendiri lho.. Dari kecil sampe beberapa tahun lalu, penulis bisa dibilang punya karateristik introvert yang lumayan kental,, bukan dalam artian penulis adalah AnSos (Anti sosial).. punya temen sih punya, tapi itu ituuuu aja.. Diajak keluar sih mau, tapi kalo ke tempat yang terlalu rame ato ke tempat yang 80% orangnya gak kenal deket, wah gak mau deh..
Penulis dulu banyak ngabisin waktu itu di rumah,, sd-smp jamannya baca komik, sma mulai punya komputer kerjaannya ngurung di kamar maen game RTS (real time strategy) macem C&C ato AOE.. Pas sma juga dibeliin PS2 karena nilai bagus, nah makin parah..!! Orang malem minggu pada keluar, ni penulis malah berkutat di depan TV maen game2 RPG, berantem sama musuh yang gak nyata ampe subuh.. Haha (selain itu penulis punya kebiasaan juga yaitu belajar lebih dulu dari pelajaran sekolah,, hehe enaknya orang introvert itu punya waktu lebih banyak dibanding orang ekstrovert untuk mempelajari sesuatu yang dia suka.. Coba aja kita liat orang introvert, kebanyakan dari mereka punya skill yang pas kita liat jadi takjub.. Macem mulai jago pelajaran, jago maen musik, pinter programming komputer, internet, hacking, jago bikin puisi, gambar ato bahkan masak..)
Yah orang introvert juga punya pemikiran tersendiri.. Penulis berpikir dengan jadi introvert, sendirian gini penulis bisa kuat dan terbiasa ngadepin masalah sendiri.. Penulis juga dulu gak pernah curhat, penulis sih mikir curhat itu wajar aja, tapi kalo kebanyakan curhat itu tanda lemah hati, alias tidak bisa menyelesaikan masalah sendiri.. Gitu, bro..

Yah tapi hidup kan bisa berubah.. Penulis mulai sadar kalo sesuatu yang bersifat over itu gak baek,, jadi sedikit banyak penulis harus punya sifat extrovert.. Dulu banyak juga yang nakut2in,, "kalo introvert itu pas nyari kerja susah lho, banyak yang gagal diwawancara" macem gitu deh, mungkin kalian juga pernah ngalamin?

Nah, pas kelas 3 SMA penulis ketemu (sekelas) dengan orang2 yang penulis ngerasa nyaman sama mereka, sampe sekarang penulis masih sering kumpul sama mereka.. Mereka ngenalin penulis ke sebuah komunitas yang namanya O-level,, (O-level tuh program di sekolah penulis yang bahasa pengantarnya pake bahasa inggris)..

Nah dengan merekalah penulis mulai sering kumpul, sering makan dan nonton bareng, jalan dan nginep bareng ke Putri Duyung di Ancol sampe ke Villa di Lembang.. Dan, pada fase inilah penulis mulai menyadari pentingnya jadi orang kaya.. Soalnya banyak banget jo, keluar duit.. Hehe dari komunitas ini pula penulis dapet pacar,, yah pertama kenal dan pertama sms-an februari 2004, trus pas pdkt dia malah pjhn (penjauhan).. Mungkin dia takut sama orang introvert kali yak,, hehe nah, orang introvert itu pas jatuh cinta tuh lucu juga sikapnya.. Gak pernah cerita biarpun sakit hati, biarpun cemburu juga berusaha tidak menampakkan, trus kerjaanya nulis puisi ato dengerin lagu mellow bwahaha yah setelah itu akhirnya jadian juga.. Lumayan lama lha, 3 tahun dengan putus sambung 2 kali.. Oia, catetan penting : orang introvert itu punya sikap romantis yang tulus! Hehe,, ini bukan pembelaan diri..


Beda lagi pas kuliah, penulis dan temen-temen punya komunitas yang namanya Komunitas Kandang.. Asalnya kita punya basecamp itu di kos-kosan seseorang yang sempit, bau (soalnya kamar mandi dalem), dan berantakan, jadi semua anak2 komentar ini kayak kandang kambing.. Haha tapi enak buat ngumpul.. Anak2 juga sering nginep situ,, belakangan komunitas kandang ini berkembang jumlah populasinya dan merubah nama menjadi Laspati, singkatan dari Laskar Patah Hati.. Karena anggotanya jomblo semua, bung! Hahaha Kalo pun jatuh cinta sama cewe, kandas di tengah jalan.. Astaghfirullah..
Btw, Laspati ini juga ada kedudukan Ketua dan Wakil Ketua.. Dipilih berdasarkan peramalan bahwa sang Ketua dan Wakil Ketua bakal paling lama dapet cewe.. Haha
Di komunitas ini seringnya anak2 tuh jalan bareng, maen dan makan bareng, nonton juga, maen futsal, dan belajar bareng.. Rata2 anggota komunitas ini hebat dalam hal kuliah, penulis nyaman banget sama mereka dalam hal kuliah.. Maju terus Laspati!! Dapet cewe emang susah, tapi lebih susah lagi kalo ga punya cewe!!

Nah, baru-baru ini penulis mulai deket dengan satu komunitas dan lumayan banyak waktu kumpul dengan mereka.. Gak jauh beda sama background-nya Laspati,, di sini juga pejuang cinta semua, beda karakteristik orang2nya aja.. Namanya Bananas.. Anggotanya dah tersebar sampe semarang lho,, Mau tau singkatannya apa? Nanti penulis kasih tau.. Hehe
Anak-anak Bananas ini rata2 seneng acara musik, karaoke, foto2, ngobrolin cewe, dan tiada hari tanpa ada yang curhat masalah cinta.. (penulis sih jadi pendengar yang baik aja, sifat introvert penulis masih nempel yang masalah curhat itu..) Unik banget mereka ini, ada yang selama di Jogja 3,5 tahun ditolak 7 cewe jo.. Ada yang baru pacaran 3 minggu langsung putus, trus selama setahun katanya curhatnya itu2 mlulu, ada yang putus sama seorang cewe tapi dia cinta mati dan sering menyesali putus-nya itu ato minta balikan lagi, ada yang mantannya nikah sama orang laen karena MBA, ada juga yang kalah cepet ngejar cewe, ada juga yang ngejar cewe2 ber-mobil tapi gagal gak jelas,, wah seru deh.. Makanya mereka menyebut diri dengan nama Bananas, atau Batang-Batang Na'as.. (pertama kali penulis denger namanya, kocak dan vulgar banget.. Bukan untuk orang yang belum cukup umur haha)
Untuk komunitas Bananas ini punya karakteristik yang mecolok,, mereka sering nyebut temennya dengan panggilan 'cuy',, ato sering juga Ganz, maksudnya ganteng.. Mereka punya prinsip yang isinya "Jangan lulus sebelum dapet PW (pendamping wisuda)".. Komunitas ini punya ritual juga, anak Bananas yang berhasil dapet cewe, bakal di-wisuda.. Haha
Pantang mundur Bananas!! Tidak ada hal yang mudah dalam mendapatkan sesuatu yang baik!!

Ada juga komunitas yang laen tapi penulis blom bisa ceritain dan penulis masih mau lebih banyak mengeksplorasi komunitas2 lain tersebut....

Akhir kata untuk sesi ini,, penulis mulai merasakan enaknya jadi ekstrovert.. Makasih banget buat komunitas-komunitas di atas,, Keberadaan mereka membantu penulis bisa berpikir lebih jernih dalam menghadapi masalah, membuat penulis sadar bahwa hidup ini ternyata lebih banyak hal yang bisa dilakukan ketimbang merenung, dan tentunya mereka menguapkan air mata dan menggantinya dengan tawa lepas dan senyum merekah..
Punya cewe emang asik, tapi asik juga punya temen banyak.. Kadang keberadaan mereka sebagai teman gak bisa kita gantikan dengan kehadiran seorang cewe,, tapi pastinya nanti hadir seorang cewe untuk kita yang sama berharganya dengan teman2 kita, dan dengan dia, kita bisa berbagi bahagia dalam menghargai hidup bersama teman2 kita.. Gak ada lagi patah hati atau na'as.. Terima kasih, bro.


Everybody hears what you say,,
Friends listen to what you say,,
Best friends listen to what you don't say..

Minggu, 13 Januari 2008

"HEI, PA KABAR LO? GIMANA DAH JADI ORANG SUKSES BELOM?"

Kalimat itulah yang dilontarkan oleh temen penulis pas kebetulan ketemu pas tadi lagi makan siang,, penulis yang lagi makan langsung sontak kaget, dan cuma refleks aja ngebales "haha apaan lo? Lo sendiri gimana?"
Penulis dah lama gak ketemu temen yang satu ini sejak sama2 terdampar kuliah di Jogja, sekitar tiga tahun, dulunya satu SMA.. Pertemuan kita pas makan siang tadi juga singkat banget,, dia cuma nanya ke penulis gmana bisnis penulis, trus nanya brapa pnghasilan penulis sekarang.. Sebaliknya penulis cuma nanya ke dia, kerja di mana sekarang.. Ternyata dia kerja jadi akuntan lepas di bank BCA dengan make ijazah SMA-nya, dan insyaAllah dalam waktu dekat ini bakal diangkat jadi pegawai tetap. Bagus deh buat dia..

Itu sekilas aja tentang kejadian kecil,, cuma yang bikin penulis kepikiran itu ya kata2nya tadi "dah jadi orang sukses blom?". Sesaat penulis mikir, itu semacam ledekan.. Tapi setelah itu positive thinking penulis mulai bekerja dan ngasih pikiran ke otak kalo dia nanya kayak gitu gak ada maksud ngeledek, tapi serius, dan itu merupakan dorongan buat penulis.. Selesai kejadian itu pikiran penulis langsung penuh dengan flashback kondisi penulis 3 tahun lalu sampe sekarang.. Setelah itu penulis mulai bertanya2,, gmana kondisi gw 5 tahun dari sekarang? 10 tahun dari sekarang? Apa gak beda jauh dari sekarang? Gw udah sesukses apa? Keluarga gw sebahagia apa? [mungkin pembaca pernah mengalami dan memikirkan hal yang sama..]
Penulis berpikir, suatu saat kita pasti bakal ketemu dengan temen2 kita dulu. Mungkin temen kuliah, temen kos, temen SMA, SMP, bahkan SD.. Saat itu umur kita mungkin sudah bertambah sekian banyak, mungkin sudah ada yang kerja, sudah ada yang married dan punya anak, atau mungkin ada yang sudah jadi 'orang' dan terkenal.. Pertanyaannya adalah, ketika kita ketemu dengan teman kita itu, SIAPA KITA?? Orang sukseskah? Bahagiakah? dan SIAPA MEREKA?? Sukseskah? Bahagiakah?
Atau mungkin dalam kasus yang menyangkut cinta masa lalu, adalah mungkin ketika kita bertemu dengan mantan pacar kita dulu.. Mungkin baik kita maupun dia sudah berkeluarga.. Pertanyaannya adalah sama, SIAPA KITA?? Bahagiakah kita? dan SIAPA DIA?? Bahagiakah dia?
Berita buruknya adalah ketika jawabannya ternyata kita bukan siapa2, kita belum sukses, dan kita belum bahagia.. Dan ternyata teman atau mantan kita sudah menjadi 'orang', mereka sukses, dan bahagia.. (yaa baik juga sih,, siapa sih yang gak seneng temennya sukses)
Berita baiknya adalah, ketika ternyata berita buruk di atas belum tentu terjadi, kita bisa mengubahnya dari sekarang kalau kita mau..

Penulis mempunyai seorang teman angkatan 2001 yang blom lulus, dan dia selalu stress kalo ketemu temennya yang udah kerja, pake dasi, sepatu pantofel dan kalo ngobrol selalu ngomongin masalah kerjaaannya ato ngeluh tentang bosnya.. Temen penulis ini pasti panas dong kuping dan hatinya,, orang dia blom lulus dan blom kerja, ya stress jadinya.
Nah, stress itu bagus kalo kadarnya gak terlalu banyak, dia bisa jadi motivasi buat kita untuk lebih serius mikirin masa depan dan kerja keras dari sekarang.. Tapi kalo stress ini kadarnya dah overdosis, wah bisa gawat.

Obatnya sebenernya sederhana,, ini kalo yang penulis tau lho..
1. Sadari kalo tiap orang punya cara dan timing yang berbeda2 untuk sukses.
Iya dong,, gak mungkin semua orang jadi dokter, pasiennya siapa? Semua orang jadi karyawan, Manager ato Direktur, ya gak mungkin, owner perusahaannya siapa? Jadi semua orang punya cara masing2 untuk sukses.. Gak perlu iri sama kesuksesan orang, kita punya jalan dan timing kita masing2, sisanya tinggal kita yang mau usaha apa gak..
2. Akui kesalahan kita di masa lalu, mempelajarinya, dan berkomitmen untuk melipatgandakan usaha dari sekarang.
Kalo kita sekarang blom sukses, pastinya kita dulu melakukan kesalahan,, nah, cari apa tuh salah kita dan kita akuin bahwa kita salah.. Jangan malah nyari2 alasan ato kesalahan orang laen atas kegagalan kita.. Secepatnya kita harus berhenti mencari2 alasan kenapa kita gagal, sebaliknya kita harus menemukan alasan kenapa kita harus sukses.
3. Percaya sama Allah SWT,,
Penulis pernah baca sebuah buku yang bagus, di buku itu disebutkan bahwa orang yang banyak ngeluh dengan kondisinya sama saja dengan orang itu ngeluh bahwa Tuhan itu gak bijak.. Misalnya ada orang yang ngeluh kenapa dia cuma punya penghasilan sedikit, padahal dia ngerasa udah kerja keras,, itu sama artinya kayak dia mengeluh bahwa Tuhan itu gak bijak dalam ngasih rezeki ke ciptaan-Nya.. Percaya aja sama Allah SWT, Yang Maha Bijak, Yang tidak akan merubah nasib suatu kaum bila kaum itu sendiri tidak mau merubahnya..

Memang intinya kita dilahirin dan hidup di dunia ini cuma sekali,, udah cuma sekali, masa kita mau cuma hidup jadi orang biasa? Harus sukses dong, ya gak? Memang sukses gak slalu diukur dari materi,, kita semua punya definisi beda2.. Apapun definisi kita untuk sukses, kita harus sukses menurut definisi kita masing2 itu.
Jadi ketika kita ketemu ama temen2 kita (especially mantan kita kali ya hehe), kita bisa nunjukin bahwa kita udah menempuh hidup dengan baik dan benar, berhasil menorehkan nama dengan bangga untuk garis keturunan, dengan jalan yang kita percaya, dan kita bisa berdiri tegap sebagai 'orang'..

Sebenarnya banyak yang penulis ingin sampaikan lagi,, tapi kalau ada pertanyaan, sanggahan, atau untuk berdiskusi, silahkan hubungi penulis melalui email ke slalukangen@yahoo.com.


Hidup adalah 10 % apa yang terjadi pada kita dan 90 % reaksi kita terhadapnya..