Kamis, 17 Januari 2008

SALAH?! SIAPA TAKUT.

Kata 'salah', kata yang semua orang pengen hindarin setiap saat,, dari berbagai kalangan, profesi, usia, maupun jenis kelamin, semua seperti trauma sama kata itu.. Hingga sudah mendarah daging dalam akal dan alam bawah sadar kita bahwa 'salah' adalah hal yang tabu.. Kenapa? Karena sejak kecil pikiran kita sudah ditanamkan seperti itu, dan kita ditakut2in dengan kesalahan.. Sejak SD dan SMP kita dibilang bahwa kalo kita salah, kita bakal dimarahin guru.. SMA kita ditakut2i untuk jangan sampe salah mengerjakan soal supaya lulus ujian, karena kalo kita salah, kita gak akan bisa masuk universitas yang bagus.. Di bangku kuliah, kita ditaku2in kalo nilai kita gak bagus, kita gak akan bisa dapet pekerjaan yang bagus.. Jadi ya gitu,, salah adalah hal yang jelek.. Benarkah?

Ternyata gak juga,, ada bagusnya kalo kita banyak baca buku2 motivasi dan buku2 positif, dan dri banyak buku itu, semua buku sepakat dalam mengsikapi 'kesalahan', bahwa orang yang paling sukses di dunia ini adalah orang yang juga banyak kegagalannya (melakukan kesalahan .red).. Waktu baca kata2 itu, penulis mikir dalam hati, "wah, ini buku cocok banget buat gw!!" hehe
Sebut saja Thomas William Gates III, orang terkaya di dunia dari tahun 1994, ternyata drop out dari Harvard.. Abraham Lincoln, yang selama 45 tahun penuh dengan kegagalan sebelum berhasil menduduki kursi kepresidenan AS.. Thomas Alva Edison yang butuh ribuan kali percobaan gagal untuk menemukan lampu.. Michael Jordan yang semasa SMA ditolak tim basket sekolah karena tidak bisa shoot dengan benar.. Fred Smith pendiri FedEx (bisnis jasa pelayanan kurir terbesar saat ini) yang business plan-nya dikatakan tidak reliable oleh dosennya.. Columbus yang salah arah dalam mencari India ternyata berhasil menemukan benua baru.. Aburizal Bakrie yang dulu perusahaannya melorot jadi tinggal 2% sahamnya pas krismon '98, sekarang jadi orang terkaya di Indo versi Forbes.. Adrie Subono, promotor terkenal dari Java Musicindo juga ternyata drop out kelas 2 SMA.. Tukul Arwana, yang ndeso sama katro kayak gitu, malah lebih banyak duitnya daripada artis sinetron yang ganteng.. Arifin Panigoro yang dengan keterbatasannya waktu itu, berhasil mendirikan MEDCO Energy & Oil Company.. Dan ribuan contoh orang lainnya yang bisa berhasil biarpun gagal dan pernah berbuat salah, namun tidak menyerah dan bangkit lagi..

Balik lagi ke mula2,, ternyata kalo kita takut dalam berbuat salah, kita justru dirugikan.. Knapa?
Pertama, kreativitas kita terhenti, terkekang, terpenjara dalam batasan semu.. Sehingga kita jadi kaku dalam berbuat, dan malah bisa kehilangan potensi yang lebih besar yang harusnya bisa kita capai..
Kedua, otak kanan kita jadi tumpul, padahal dari sinilah intuisi sama kemampuan interaktif orang berasal..
Ketiga, hidup bakal terasa membosankan.. Dengan bener mlulu dan menghindari kesalahan, itu sama aja kayak kita jalan luruuuuuus terus.. Bosen kan? Hidup itu bakal seru ketika ada belokan, naik turun, dan tantangan.. Pernah gak liat temen kita yang hidupnya luruuuus banget, tapi matanya hampa dan gak ada semangat hidup,, tapi pernah juga gak liat temen kita yang agak 'bandel' dikit, tapi dia terlihat 'lebih hidup'.. Seru kan?
Keempat, mental kita gak terlatih.. Pernah denger gak cerita tentang anak pinter yang bunuh diri karena gagal ujian? Itu karena mentalnya lemah, karena gak terbiasa melakukan salah.. Dengan melakukan kesalahan, sedikit demi sedikit kita bakal berusaha mencari jalan keluar, dan mental kita secara otomatis membentuk antibodi terhadap trauma, untuk jadi lebih kuat.. Jadi pas kita dapet masalah yang sama, udah santai ngadepinnya..

Kurang lebih ya kayak gtu.. Intinya, salah dan gagal gak selalu jelek.. Kalo ngerjain ujian salah, ngapain stress? Balas dendam aja di ujian mata kuliah yang laen,, toh masa lalu gak bisa diubah.. Putus sama pacar? Santaaaai.. Baca la-tahzan deh, disitu dibilangin "Allah SWT tidak mengambil sesuatu darimu kecuali menggantinya dengan yang lebih baik".. Hehe dipecat dari pekerjaan? Gapapa, nanti pas nulis lamaran berikutnya kan ada tambahan di 'working experiences'-nya.. Pas belajar nyetir mobil, nabrak tembok? Gapapaaa, paling diomelin bentar, bilang aja "untung saya gak nabrak orang, pak.." (tapi tergantung tipe ortu-nya, kalo galak mending diem aja..) pkoknya positive thinking all the time sajalah..
Tapi jangan salah sangka, bro,, ada bates2 kesalahan yang gak boleh kita tembus.. Kayak hal yang dilarang agama, norma, sama hukum.. Kan untuk tau efek negatif dari narkoba gak berarti kita harus nyoba narkoba kan? =)

Penulis pernah membaca cerita yang sangat menarik untuk kita simak, mengenai belajar dari kesalahan..

Suatu ketika, sebuah perusahaan memutuskan akan menggantikan posisi CEO sekarang dengan seseorang yang lebih muda karena CEO yang sekarang sudah tua. Maka sang CEO muda ini bertanya pada CEO tua, "bagaimana cara anda membuat perusahaan ini menjadi besar?"
"Dengan bertindak," jawab CEO tua.
"Bagaimana cara anda bertindak?"
"Dengan mengambil keputusan yang benar."
"Bagaimana cara anda mengambil keputusan yang benar?"
"Dengan belajar dari banyak pengalaman."
"Bagaimana cara anda mendapatkan banyak pengalaman?"
Sang CEO tua tersenyum, seolah2 ia menanti pertanyaan tersebut, "dengan banyak mengambil keputusan yang salah."

Jadi intinyaaaa,, jangan takut salah, bro! MAJU TERUS PANTANG MUNDUR!!

Sebenarnya banyak yang penulis ingin sampaikan lagi,, tapi kalau ada pertanyaan, sanggahan, atau untuk berdiskusi, silahkan hubungi penulis melalui email ke slalukangen@yahoo.com.

Kesalahan terbesar manusia adalah takut membuat kesalahan..

Tidak ada komentar: